Olahraga baik untuk kesehatan dan kebugaran tubuh, namun bila dilakukan tanpa jeda atau memforsir tubuh melampaui batas serta tidak dilakukan dengan benar, cidera tidak bisa dihindari. Berikut ini tips mencegah cidera saat berolahraga.
Pilih jenis olahraga yang tepat
Ketahui kondisi tubuh Anda untuk meminimalisasi cedera. Usia pun ikut menjadi pertimbangan dalam menentukan olahraga yang sesuai dengan kondisi Anda. Secara umum, berapapun usia Anda apabila baru memulai berolahraga, cobalah dari yang ringan, seperti jalan santai, berenang, bersepeda, jogging atau senam aerobik.
Setelah itu, ketahui area terlemah pada tubuh Anda dan hindari aktivitas yang dapat memberikan tekanan pada daerah tersebut. Seperti, jika Anda memiliki pergelangan tangan yang lemah, tentu angkat beban kurang tepat untuk dijadikan pilihan.
Gunakan peralatan olahraga yang tepat
Setiap jenis olahraga memiliki peralatan yang berbeda. Sepatu olahraga misalnya. Pastikan sepatu olahraga Anda sesuai dengan jenis olahraga yang Anda lakukan. Contohnya, antara sepatu bola dengan futsal memiliki fungsi dan karakteristik yang berbeda. Pastikan juga peralatan pendukung olahraga Anda masih dalam kondisi baik dan Anda memahami benar cara penggunaannya.
Lakukan pemanasan dan pendinginan
Pemasana sebelum berolahraga membuat darah Anda mengalir lancar dan melemaskan otot-otot tubuh Anda. Contoh pemanasan sederhana adalah memutarkan pergelangan kaki, kemudian lakukan jalan cepat selama lima hingga 10 menit. Setelah selesai, jangan lupa melakukan pendinginan untuk menormalkan kembali otot tubuh Anda.
Penuhi kebutuhan air minum
Dimanapun Anda berolahraga, baik diruangan ber-AC ataupun lapangan sediakan botol minum, agar mencegah dehidrasi yang dapat menurunkan fokus Anda, sehingga menyebabkan cedera.
Bila intensitas olahraga Anda tinggi, lebih dari satu jam, sediakan juga minuman isotonik, agar Anda tidak kelelahan dan tetap bugar. Minuman ini dapat menggantikan elektrolit tubuh yang hilang.
