Fituno merupakan produk suplemen makanan yang mengandung triple action yang berfungsi untuk meningkatkan system kekebalan imunitas tubuh, menjaga tubuh tetap sehat dan fit, membantu mempercepat proses penyembuhan. Fituno mengandung enam bahan aktif yang masing-masing memiliki khasiat, yaitu :
Ekstrak Echinaceae diperoleh dari herba tanaman Echinacea purpurea yang merupakan salah satu tanaman obat.
Kegunaan
Herba tanaman Echinacea purpurea banyak dimanfaatkan karena kegunaannya sebagai peningkat sistem kekebalan (imunitas) tubuh dan membantu mencegah dan mengurangi gangguan saluran pernapasan atas (flu, radang tenggorokan, batuk, dan bronkitis).
Kandungan Kimia
Senyawakimia yang terdapat dalam tanaman Echinaceae adalah asam sikorat yang merupakan derivat asam kafeat dan asam ferulat, polisakarida, flavonoid, isobutilamida, alkil amida, poliasetilena, dan minyak-minyak esensial.
Farmakologi
Ekstrak morindae diperoleh dari buah tanaman Morinda citrifolia L. atau biasa kita sebut buah mengkudu dalam kehidupan sehari-hari.
Kegunaan
Buah mengkudu memiliki banyak khasiat seperti sebagai antifungi (anti jamur), anti-kanker, antioksidan, antibakteri, dan anti-inflamasi.
Kandungan Kimia
Komponen senyawa kimia utama diantaranya yaitu skopoletin, asam oktanoat, potassium, asam askorbat, terpenoid, alkaloid, antrakuinon (nordamnakantal, morindon, rubiadin, rubiadin-1-metil eter dan glikosida antrakuinon), β-sitosterol, karoten, vitamin A, glikosida flavon, asam linoleat, alizarin, asam amino, akubin, L-asperulosida, asam kaproat, asam kaprilik, asam ursolik, rutin dan prokseronin.
Farmakologi
Ekstrak phyllanthi diperoleh dari herba tanaman Phyllanthusniruri, dalam kehidupan sehari-hari dikenal dengan nama daun meniran.
Kegunaan
Phyllanthus niruri L (meniran) merupakan tanaman tradisional mempunyai manfaat sebagai imunomodulator pada penyakit yang membutuhkan pertahanan sistem imun seluler maupun humoral.Imunomodulator ini digunakan untuk memperbaiki sistem imun dengan cara stimulasi (imunostimulan) pada kondisi defisiensi imun dan menekan (imunosupresan) atau menormalkannya pada saat reaksi imun berlebihan. Selain itu, memiliki manfaat lain sebagai antioksidan, anti-inflamasi, antiviral, influenza, dan diabetes.
Kandungan Kimia
Farmakologi
Vitamin B1 (Thiamine) merupakan vitamin yang dibutuhkan untuk metabolisme karbohidrat di dalam tubuh.Sumber alami dari vitamin B1 adalah daging, telur, ikan, dan kacang-kacangan.Kebutuhan vitamin B1 meningkat jika konsumsi karbohidrat juga meningkat.Defisiensi atau kekurangan vitamin B1 dapat menyebabkan penyakit beri-beri.
Kegunaan
Vitamin B1 berperan sebagai proses metabolisme untuk menghasilkan energi dalam tubuh. Vitamin B1 juga digunakan sebagai terapi penyakit beri-beri.
Farmakologi
Thiamine dikonversi di dalam tubuh menjadi bentuk aktifnya, yaitu thiamine pyrophosphate (TPP) dan membutuhkan ATP sebagai sumber untuk pyrophosphate.yaituthiamine pyrophosphate (TPP) merupakan koenzim dalam proses dekarboksilasi asam piruvat dan asam α-ketoglutarat. Oleh karena itu, thiamine esensial untuk metabolisme karbohidrat.
Kegunaan
Berperan dalam metabolism karbohidrat, protein, dan lemak, menjaga dan menguatkan system kekebalan tubuh, membantu transmisi impuls saraf, merangsang pertumbuhan sel darah merah, dan membantu sintesis DNA dan RNA.
Farmakologi
Piridoksin merupakan prekursor yang dibutuhkan untuk sintesis neurotransmitter serotonin dan norepinefrin, dan untuk pembentukan myelin.Selain itu, piridoksin dapat membantu membentuk antibodi yang dapat menguatkan sistem kekebalan tubuh.
Vitamin E (Tokoferol) merupakan vitamin yang banyak ditemukan pada tanaman. Bentuk aktif dari vitamin E adalah α-tokoferol yang banyak terdapat di sayuran hijau.
Kegunaan
Vitamin E bermanfaat untuk menjaga kesehatan karena aktivitas antioksidannya yang dapat menangkal radikal bebas.
Farmakologi
α-tokoferol sebagai antioksidan bekerja untuk mencegah terjadinya peroksidasi lipid. ROS (Reactive Oxygen Species) yang terbentuk di dalam tubuh selama proses metabolisme tubuh atau karena paparan dari lingkungan seperti asap rokok, dapat mendestruksi lemak yang ada dalam tubuh melalui oksidasi. α-tokoferol menangkap radikal bebas tersebut dan mencegah terjadinya destruksi lipid. α-tokoferol juga menjaga lemak dalam low density lipoprotein (LDL) dari proses oksidasi oleh radikal bebas.