berita / Kandungan / Fituno
30 November 2017, 04:18:32 PM

Fituno

Fituno

Fituno merupakan produk suplemen makanan yang mengandung triple action yang berfungsi untuk meningkatkan system kekebalan imunitas tubuh, menjaga tubuh tetap sehat dan fit, membantu mempercepat proses penyembuhan. Fituno mengandung enam bahan aktif yang masing-masing memiliki khasiat, yaitu :

  1. Ekstrak Echinaceae

Ekstrak Echinaceae diperoleh dari herba tanaman Echinacea purpurea yang merupakan salah satu tanaman obat.

Kegunaan

Herba tanaman Echinacea purpurea banyak dimanfaatkan karena kegunaannya sebagai peningkat sistem kekebalan (imunitas) tubuh dan membantu mencegah dan mengurangi gangguan saluran pernapasan atas (flu, radang tenggorokan, batuk, dan bronkitis).

Kandungan Kimia

Senyawakimia yang terdapat dalam tanaman Echinaceae adalah asam sikorat yang merupakan derivat asam kafeat dan asam ferulat, polisakarida, flavonoid, isobutilamida, alkil amida, poliasetilena, dan minyak-minyak esensial.

Farmakologi

  • Anti-Inflamasiàmenghambat produksi mediator inflamasi (TNF-α dan NO) dan menghambat enzim siklooksigenase (COX-1 dan COX-2) sehingga konversi asam arakhidonat menjadi prostaglandin E2 terganggu. Prostaglandin E2 merupakan salah satu mediator inflamasi.
  • Anti-oksidanàakivitas antioksidan dengan mekanisme menghambat peroksidasi lipid dan menekan oksidasi LDL (Low-Density Lipoprotein) pada tubuh manusia.
  • Immunostimulantàmeningkatkan sirkulasi granulosit, meningkatkan fagositosis, menghambat proliferasi virus, mengaktivasi sitokin, meningkatkan produksi limfosit T dan ratio sel T CD4/CD8.

 

  1. Ekstrak Morindae

Ekstrak morindae diperoleh dari buah tanaman Morinda citrifolia L. atau biasa kita sebut buah mengkudu dalam kehidupan sehari-hari.

Kegunaan

Buah mengkudu memiliki banyak khasiat seperti sebagai antifungi (anti jamur), anti-kanker, antioksidan, antibakteri, dan anti-inflamasi.

Kandungan Kimia

Komponen senyawa kimia utama diantaranya yaitu skopoletin, asam oktanoat, potassium, asam askorbat, terpenoid, alkaloid, antrakuinon (nordamnakantal, morindon, rubiadin, rubiadin-1-metil eter dan glikosida antrakuinon), β-sitosterol, karoten, vitamin A, glikosida flavon, asam linoleat, alizarin, asam amino, akubin, L-asperulosida, asam kaproat, asam kaprilik, asam ursolik, rutin dan prokseronin.

Farmakologi

  • Antioksidanàmelindungi sel-sel dan lipid dari perubahan oksidatif, memiliki aktivitas antioksidan 2,8 kali lebih tinggi dari vitamin C
  • Anti-inflamasi àsecara selektif menghambat enzim siklooksigenase 1 dan 2 sehingga konversi asam arakhidonat menjadi prostaglandin E2 terganggu. Selain itu, dapat juga dengan menginduksi respon inflamasi lokal akut dengan bantuan agen pro-inflamasi yaitu bradikinin.
  • Ativitas peningkatan sistem kekebalan tubuh àmenghambat produksi TNF-α (Tumor Necrosis Factor-Alpha), dapat menghambat atau menekan pertumbuhan tumor melalui aktivasi sistem kekebalan tubuh manusia,

 

  1. Ekstrak Pyhllanthi

Ekstrak phyllanthi diperoleh dari herba tanaman Phyllanthusniruri, dalam kehidupan sehari-hari dikenal dengan nama daun meniran.

Kegunaan

Phyllanthus niruri L (meniran) merupakan tanaman tradisional mempunyai manfaat sebagai imunomodulator pada penyakit yang membutuhkan pertahanan sistem imun seluler maupun humoral.Imunomodulator ini digunakan untuk memperbaiki sistem imun dengan cara stimulasi (imunostimulan) pada kondisi defisiensi imun dan menekan (imunosupresan) atau menormalkannya pada saat reaksi imun berlebihan. Selain itu, memiliki manfaat lain sebagai antioksidan, anti-inflamasi, antiviral, influenza, dan diabetes.

Kandungan Kimia

  1. Lignan (phyllanthine, hypophyllantine, phyltetraline, lintetralin, niranthin, nirtetralin, nirurin, niruside, niephyline);
  2. Terpen (cymene, limonene,lupeol, lupeol acetate);
  3. Flavonoid (quercetin, quercitrin, isoquercitrin, astragalin, rutine, physetinglucoside);
  4. Lipid (asam linoleate, asam lricinoleat, asam dotriancontanoat, asam linoleat, asam linolenat);
  5. Benzenoid (methilsalisilate);
  6. Alkaloid (norsecurinine, 4-metoxinorsecurinine, entnorsecurinina, nirurine);
  7. Steroid (β-sitosterol);
  8. Alcanes (triacontanal, triacontanol)

Farmakologi

  • Aktivitas peningkatan sistem kekebalan (imunitas) tubuh àmempunyai efek terhadap respons imun nonspesifik berupa peningkatan fagositosis dan kemotaksis makrofag, kemotaksis neutrofil, sitotoksisitas sel NK serta aktivasi komplemen. Terhadap respons imun spesifik, pemberian ekstrak Phyllanthus mempunyai efek meningkatkan proliferasi sel limfosit T, meningkatkan sekresi mediator TNF-, IFN-γ, dan IL-4 serta menurunkan sekresi IL-2 dan IL-10. Terhadap imunitas humoral, ekstrak Phyllanthusmeningkatkan produksi imunoglobulin M (IgM) serta imunoglobulin G (IgG).
  • Anti-inflamasi àmemiliki kemampuan menghambat nitrit oxida (NO) dan prostaglandin E-2 (PGE-2), menurunkan endotoxin-induced nitric oxide synthase (iNOS), siklooksigenase(COX-2), dan menghambat produksi NFκB secara in vitro. Juga menghambat induksi IL-1β, IL-10, dan IFNγ pada darah serta reduksi TNFα
  • Antioksidan àmeningkatkan aktifitas berbagai enzim antioksidan, seperti superoxide dismutase (SOD), catalase (CAT), glutathione-S-transferase (GST), glutathione peroxidase (GPX), dan glutathione reductase (GR), di darah maupun jaringan yang tereduksi pada radioterapi, sehingga mereduksi kerusakan sel akibat radioterapi

 

  1. Vitamin B1 (Tiamin)

Vitamin B1 (Thiamine) merupakan vitamin yang dibutuhkan untuk metabolisme karbohidrat di dalam tubuh.Sumber alami dari vitamin B1 adalah daging, telur, ikan, dan kacang-kacangan.Kebutuhan vitamin B1 meningkat jika konsumsi karbohidrat juga meningkat.Defisiensi atau kekurangan vitamin B1 dapat menyebabkan penyakit beri-beri.

Kegunaan

Vitamin B1 berperan sebagai proses metabolisme untuk menghasilkan energi dalam tubuh. Vitamin B1 juga digunakan sebagai terapi penyakit beri-beri.

Farmakologi

Thiamine dikonversi di dalam tubuh menjadi bentuk aktifnya, yaitu thiamine pyrophosphate (TPP) dan membutuhkan ATP sebagai sumber untuk pyrophosphate.yaituthiamine pyrophosphate (TPP) merupakan koenzim dalam proses dekarboksilasi asam piruvat dan asam α-ketoglutarat. Oleh karena itu, thiamine esensial untuk metabolisme karbohidrat.

 

  1. Vitamin B6 (Piridoksin)

Kegunaan

Berperan dalam metabolism karbohidrat, protein, dan lemak, menjaga dan menguatkan system kekebalan tubuh, membantu transmisi impuls saraf, merangsang pertumbuhan sel darah merah, dan membantu sintesis DNA dan RNA.

Farmakologi

Piridoksin merupakan prekursor yang dibutuhkan untuk sintesis neurotransmitter serotonin dan norepinefrin, dan untuk pembentukan myelin.Selain itu, piridoksin dapat membantu membentuk antibodi yang dapat menguatkan sistem kekebalan tubuh.

 

  1. Vitamin E (Tokoferol)

Vitamin E (Tokoferol) merupakan vitamin yang banyak ditemukan pada tanaman. Bentuk aktif dari vitamin E adalah α-tokoferol  yang banyak terdapat di sayuran hijau.

Kegunaan

Vitamin E bermanfaat untuk menjaga kesehatan karena aktivitas antioksidannya yang dapat menangkal radikal bebas.

Farmakologi

α-tokoferol sebagai antioksidan bekerja untuk mencegah terjadinya peroksidasi lipid. ROS (Reactive Oxygen Species) yang terbentuk di dalam tubuh selama proses metabolisme tubuh atau karena paparan dari lingkungan seperti asap rokok, dapat mendestruksi lemak yang ada dalam tubuh melalui oksidasi. α-tokoferol menangkap radikal bebas tersebut dan mencegah terjadinya destruksi lipid. α-tokoferol juga menjaga lemak dalam low density lipoprotein (LDL) dari proses oksidasi oleh radikal bebas.

 

Share This Page    
 
Fituno
19 March 2018, 03:33:10 PM
Lelah, stress ataupun merasa tidak bahagia kerap dirasakan orang. Terutama saat mendapatkan tekanan....
Fituno
19 March 2018, 03:31:45 PM
Olahraga, cara yang terbukti efektif menurunkan berat badan ideal, namun dari semua jenis olahraga, ...
tips-cegah-cidera-saat-olahraga-204121.jpg
Fituno
16 March 2018, 08:44:40 PM
Olahraga baik untuk kesehatan dan kebugaran tubuh, namun bila dilakukan tanpa jeda atau memforsir tu...
Kategori
© 2017 Kimia Farma. All Rights Reserved.